Ada beberapa fenomena yang signifikan akhir-akhir in, yaitu pemakaian CMS pada beberapa situs-situs terkemuka Indonesia (atau yang berbahasa Indonesia). Mambo adalah salah satu pilihan dari beberapa OS CMS lainnya. Topik ini, saya harap, bukan untuk ajang puja-puji atau hina-cacimaki, namun lebih ke arah realitas user dalam menggunakan OS CMS. Seperti, seberapa jauh CMS dapat menghandle kebutuhan pengguna web/internet atau tingkat kepopuleran yang malah membingungkan user. Biar ga penasaran kemaren sore nyoba instal Web pake mambo. Ternyata gagal ampe 3 kali. ga taunya karena configuration.php nya ga terinstall otomatis di karenakan webnya unwriteable.

Artikel Terkait :