Komik bergambar Nabi Muhammad SAW itu terdapat di situs indonesia.faithfreedom.org. Kartu dengan sebuah cerita yang melecehkan nabi diposting pada 27 Desember 2009, dengan judul Muhammad dan Hafsa. Dalam komik kartu itu terdapat gambar-gambar tidak senonoh. Padahal memuat gambar nabi bagi umat muslim sangatlah ditabukan.
Indonesia yang sebagian besar beragama muslim mempunyai kebebasan dan juga memberikan hak untuk menghormati agama lain, tidak seperti di prancis yang melarang memamakai burka.
Wasdiun (36), warga Kota Baru Brebes mengatakan, mengutuk perbuatan orang yang telah melecehkan nabi tersebut. Hal itu jelas akan memancing emosi umat muslim di Indonesia. Sebab, gambar dan cerita yang ditampilkan sangat menghina nabi. "Sebagai umat Islam, saya tidak terima. Saya meminta situs itu ditutup," ujarnya.
Hal senada diutarakan Iqomah (17) siswa MAN Brebes. Menurutnya, pemuatan gambar kartun nabi sangat tidak berdasar dan hanya sebagai bentuk penghinaan. Hal itu pasti dilakukan oleh orang yang ingin memecah belah. "Saya minta situs ditutup karena meresahkan dan menyesatkan," katanya.
Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Brebes Drs H Mughni Labib MSi mengaku kaget dengan keluarnya situs penodaan agama di dunia maya tersebut. "Kami sangat menyayangkan dan mengutuk keras situs tersebut. Kami mendesak situs segera bisa ditutup karena meresahkan umat Islam," ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Menurut dia, pihaknya akan segera mengambil langkah pengecekan situs untuk selanjutnya menganalisa dan melaporkannya ke Kepala Kantor Wilayah Kakanwil Depag Jateng. "Kami akan memusyawarahkan hal ini dengan MUI, dan mengambil langkah kongkrit khususnya di Kabupaten brebes," katanya.
Pimpinan Ponpes Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, KH Subkhan Makmun, meminta umat islam di Indonesia, khususnya Brebes untuk tidak reaktif atau terpancing bertindak anarkis atas beredarnya komik kartun tersebut. Umat Islam tidak perlu menanggapinya secara emosional meski tetap harus mewaspadai. "Kami menghimbau umat islam untuk waspada dan mengembangkan akan sifat - sifat yang dijalankan rasul," ujarnya
Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupateb Bebes Athoillah SE mengatakan, pemerintah melalui Depkominfo diminta segera mengambil tindakan tegas atas munculnya kartun tersebut sehingga tidak memicu reaksi masyarakat. Disisi lain, masyarakat juga jangan sampai terpancing dan dapat menahan diri. "Kami minta umat muslim di Brebes bisa menahan diri dan tidak bertindak anarkis," tuturnya.
Semoga saja berita tentang ini bisa segera diselesaikan dan tidak muncul lg masalah yang sama.
Wah, makin kisruh aja ni permasalahan umat beragama, semoga gak memancing perpecahan...
Ni blognya kak Bambang elektro unila 05 bukan ya?
linknya dah tak pasang di blogku, anchor text: coffe blogger...