Lagi-lagi film hots dan porno yang berkembang di indonesia semakin mencuak.
Hasrat untuk memiliki uang banyak mungkin menjadi keinginan setiap orang. Dengan banyaknya uang bisa membeli saja apa saja yang diinginkan. Mulai dari pakaian, sepatu, gadget terkini, bahkan sampai kendaraan termahal pun bisa dimiliki. Inilah yang terjadi dengan Rian (Ferly Putra) yang masih berumur 18 tahun. Namun keinginannya untuk memilki uang yang banyak karena dirinya merasa malu dengan pacarnya, Tika (Navy Risky), putri keluarga kaya raya.

Tanpa disengaja Rian pun menemukan jawaban untuk memperkaya dirinya. Ia dijadikan berondong oleh Tante Lolita( Bella Saphira) yang sedang bersaing dengan Tante Misye (Andi Soraya) karena sedang memamerkan berondong barunya dalam sebuah acara arisan ibu-ibu kalangan atas. Merasa tersaingi Tante Lolita bersama teman-teman arisannya membuat arisan berondong dengan memperebutkan Rian.

Dengan menjadi berondongnya para tante-tante tersebut Rian pun semakin dilimpahi uang yang banyak. Dua teman kosnya, Bagus (Hardi Fadillah) dan Jaja ( Farish Nahdi) semakin penasaran dengan pekerjaan Rian yang dirahasiakannya. Namun Rian memeberi tahu pekerjaannya kepada kedua temannya, bukannya melarang atau memberi nasihat yang baik, justru mereka berdua ingin ikut dengan Rian untuk menjadi berondong tante-tante juga.Kekonyolan-kekonyolan pun dimulai ketika mereka bertiga berhadapan dengan para tante yang inginnya macam-macam.

Tidak berlebihan jika saya menyebut ini film cukup menghibur. Maxima sebagai rumah produksi film yang dibesut oleh Helfi Kardit ini mencoba memberikan pembuktian jika mereka bisa membuat film yang menghibur tanpa kontroversi. Ya, jika dilihat tiga film terakhirnya, Paku Kuntilanak, Air Terjun Pengantin, dan Suster Keramas, yang menuai kontroversi, di film ini sebuah komedi coba dipersembahkan oleh Maxima. Sentuhan komedi pun berhasil digambarkan oleh Helfi, dengan memasang ketiga pemain Ferly Putra, Hardi Fadillah, dan Farish Nahdi, yang selalu memberikankekonyolan-kekonyolan sebagai berondong saat mengahadapi para tante dengan kemauannya yang macam-macam. Seperti saat adegan Rian menghadapi tante Uut dengan tubuhnya yang besar, Bagus dengan tante Heidi yang membuatnya ketakutan karena pecutannya, dan Jaja dengan tante Nana yang ia buat mabuk.

Kehadiran Bella Saphira dalam film yang merupakan debut film bagi dirinya ini juga cukup memberikan warna dengan aktingnya yang tidak mengecewakan. Ia mampu memberikan gambaran nyata sebagai tante high class yang glamour dan sebagai pelaku arisan berondong. Ditambah dengan menggunakan kosakata yang lazimnya digunakan saat ini, seperti kata “ciiiinnnn...”, yang semakin membuat para pemain lepas berakting. Tidak lepas juga unsur pemanis dengan hadirnya Heither Storm aktris Amerika yang kali kedua bermain dalam produksi Maxima Pictures setelah sebelumnya lewat Paku Kuntilanak, dan bintang Taiwan, Erika, yang mengingatkan pada Rin Sakuragi dan Miyabi seperti yang ramai dibicarakan dalam produksi Maxima sebelumnya.

Dengan hadirnya kedua aktris impor tersebut, sepertinya Maxima tidak menyia-nyiakan dengan menjadikannya daya tarik dalam film ini. Rasanya cukup berhasil, dengan memampang wajah kedua aktris tersebut didalam posternya untuk menarik perhatian. Apalagi akting mereka juga cukup menjanjikan yang menggunakan bahasa asalnya. Terlepas dari sebuah hiburan, pesan moral pun turut diselipkan dalam film yang mulai tayang 18 Februari 2010 ini. Jadi, jangan lupa ditonton ya ciiinnnn....

Artikel Terkait :